Off White Blog
Pameran Seni Jakarta Pameran 6 Pribadi Koleksi

Pameran Seni Jakarta Pameran 6 Pribadi Koleksi

April 14, 2024

Peminat seni Indonesia, bergembira! Menjatuhkan ke Jakarta adalah pameran seni premium Indonesia yang pertama dari skala antarabangsa. Masukkan Art Stage Jakarta, di mana pameran perdana akan mempersembahkan koleksi peribadi enam orang pengumpul Indonesia. Pameran itu akan menampilkan karya dari koleksi Alex Tedja, Deddy Kusuma, Dr Melani Setiawan, Rudy Akili, Tom Tandio dan Wiyu Wahono. Dalam melakukan ini, Art Stage Jakarta mewakili sekurang-kurangnya dua generasi pengumpul seni. Ini adalah sekilas ke dalam karya-karya dari kegemaran peribadi pengumpul utama negara itu, dengan pameran yang tepat berjudul Expose.

Menyebarkan lebih 600 meter persegi, mengharapkan karya seni utama dari lukisan dan patung untuk pemasangan dan fotografi, dan juga kerja berteknologi tinggi yang menggabungkan unsur-unsur bio-elektronik. Sebanyak 14 karya seni akan dipamerkan, dengan karya-karya artis dari Indonesia, China, United Kingdom, Jepun dan Filipina.

"Pameran itu adalah penghormatan kepada semangat pengumpulan seni yang pertama kali dinyalakan oleh Presiden Sukarno dan terus hari ini dengan generasi pengumpul baru. Sebagai pameran seni premium Indonesia dalam format antarabangsa, kami komited untuk memperlihatkan Indonesia dengan sebaik-baiknya, "kata Lorenzo Rudolf, Pengasas dan Presiden Art Stage Jakarta.


Art Stage Jakarta akan berlangsung dari 5 hingga 7 Ogos di Sheraton Gandaria City Hotel Sheraton Grand. Lihat gambar di bawah untuk mengintip menyelinap.

Wisnu Auri, On Time, 2012, Kredit gambar - Diberi koleksi peribadi Rudi Akili

Wisnu Auri, On Time, 2012, Kredit gambar - Diberi koleksi peribadi Rudi Akili

Handiwirman Saputra_Di Kamar Hotel, 2007, Akrilik pada kanvas, 11 panel, masing-masing 195x100cm, Kredit gambar - Bernilai koleksi peribadi Alex Tedja

Handiwirman Saputra_Di Kamar Hotel, 2007, Akrilik pada kanvas, 11 panel, masing-masing 195x100cm, Kredit gambar - Bernilai koleksi peribadi Alex Tedja


Ryoji Ikeda, data.tron, 2007, pemasangan audiovisual unjuran tunggal, Kredit imej - Diberkati koleksi peribadi Wiyu Wahono

Ryoji Ikeda, data.tron, 2007, pemasangan audiovisual unjuran tunggal, Kredit imej - Diberkati koleksi peribadi Wiyu Wahono

Melati Suryodarmo, Pengasingan Batu di Kemlayan, 2012, Kredit Gambar - Dari koleksi peribadi Tom Tandio

Melati Suryodarmo, Pengasingan Batu di Kemlayan, 2012, Kredit Gambar - Dari koleksi peribadi Tom Tandio

I Nyoman Masriadi, Serta Merta 2013, Akrilik pada kanvas, kredit 200x300cm_Image - Deddy Kusuma dari koleksi peribadi

I Nyoman Masriadi, Serta Merta 2013, Akrilik pada kanvas, kredit 200x300cm_Image - Deddy Kusuma dari koleksi peribadi

Aditya Novali, Perbualan Tidak diketahui, 2015 (Lansekap), Dakwat pada plexiglas telus, bar seng, kayu 91 bar, setiap bar 120 x 9 x 6 cm, Kredit imej - Diberi koleksi peribadi Melani Setiawan

Aditya Novali, Perbualan Tidak diketahui, 2015 (Lansekap), Dakwat pada plexiglas telus, bar seng, kayu 91 bar, setiap bar 120 x 9 x 6 cm, Kredit imej - Diberi koleksi peribadi Melani Setiawan


Pameran Seni Rupa MediArt (April 2024).


Artikel Berkaitan